Tiga Prajurit Kodam XX/TIB Hilang Kontak Saat Bantu Evakuasi Longsor di Padang Panjang

Padang Panjang (LN) — Tiga personel Kodam XX/TIB dilaporkan hilang kontak setelah tertimbun material longsor saat melaksanakan tugas kemanusiaan membantu evakuasi bencana alam di Jembatan Kembar Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Kamis (27/11/2025).

Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, menimbun badan jalan dan sejumlah rumah warga. Pada saat kejadian, personel TNI AD dari Subdenpom XX/5 Padang Panjang dan Kodim 0307/TD berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampak.

Tiga prajurit yang hingga kini belum ditemukan adalah:

1. Pelda Yudi Gusnadi

Subdenpom Padang Panjang – Batimin Subdenpom XX/5

2. Prada Zeni Marpaung

Subdenpom Padang Panjang – Ta Subdenpom XX/5

3. Serda Robi

Babinsa Koramil X/Koto, Kodim 0307/TD

Kronologis Kejadian

Sekitar pukul 10.00 WIB, dua anggota Subdenpom XX/5 bergerak menuju lokasi bencana di kawasan Lembah Anai. Dansubdenpom kemudian menempatkan Pelda Yudi Gusnadi dan Prada Zeni Marpaung di Jembatan Kembar Silaing untuk membantu pengaturan arus lalu lintas guna mendukung evakuasi warga bersama TNI, Polri, dan instansi lain.

Pada pukul 11.00 WIB, kegiatan evakuasi terhenti akibat hujan deras dan angin kencang. Para personel, termasuk Serda Robi, bersama warga dan petugas lain, berteduh di sebuah warung di sekitar lokasi.

Tidak lama berselang, banjir bandang berupa air bercampur lumpur (“galodo”) datang dari arah atas dan menerjang kawasan tersebut. Semua yang berada di warung berusaha menyelamatkan diri, namun setelah situasi mereda ketiga prajurit tersebut tidak lagi dapat dihubungi.

Masih Dalam Pencarian

Hingga berita ini diturunkan, ketiga personel masih dinyatakan hilang kontak dan diduga terbawa arus material banjir bandang. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan relawan terus melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai dan area terdampak longsor.

Kodam XX/TIB menyampaikan bahwa laporan ini merupakan laporan pendahuluan, dan perkembangan proses pencarian akan diinformasikan lebih lanjut setelah ada temuan baru.

#red