Makodam XX/Tuanku Imam Bonjol Siap Dibangun di RTH Imam Bonjol: Momentum Besar Menata Kota Padang dan Memperkuat Pertahanan Wilayah - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Senin, 24 November 2025

Makodam XX/Tuanku Imam Bonjol Siap Dibangun di RTH Imam Bonjol: Momentum Besar Menata Kota Padang dan Memperkuat Pertahanan Wilayah



Rencana pembangunan Markas Komando Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang terus mengemuka dan mendapat perhatian luas publik. Sejumlah kajian menunjukkan bahwa pemilihan lokasi ini bukan tanpa pertimbangan, melainkan langkah strategis yang membawa manfaat besar bagi tata ruang kota, pertahanan wilayah, ekonomi masyarakat, dan pemanfaatan aset negara yang lebih efisien.


Lokasi Paling Strategis di Pusat Pemerintahan Padang


RTH Imam Bonjol terletak di jantung Kota Padang, dikelilingi oleh Kantor Wali Kota, Kantor Gubernur, Mapolresta, Korem, perbankan, fasilitas umum, dan jalan protokol.


Lokasi ini memenuhi syarat utama pembangunan markas komando yang memerlukan akses cepat ke pusat pemerintahan, koordinasi tanggap bencana, jalur mobilitas pasukan dan kedekatan dengan fasilitas pendukung.


Tidak ada kawasan lain di Padang yang memiliki aksesibilitas se-komplit Imam Bonjol ini. Aksesnya yang terhubung dengan By Pass, pelabuhan, dan jalur menuju bandara juga dinilai ideal bagi mobilitas TNI.


Revitalisasi RTH: Ruang Publik Tetap Ada dan Lebih Baik


Berbeda dari anggapan sebagian masyarakat, pembangunan Makodam tidak meniadakan fungsi ruang publik. Justru, kawasan RTH akan ditata dengan konsep baru yang lebih teratur, bersih, dan aman.


Beberapa rencana revitalisasi meliputi Lapangan olahraga dengan rumput sintetis standar stadion, peningkatan penerangan dan keamanan lingkungan, perawatan fasilitas olahraga dan rekreasi, pelestarian ikon “Rumah Bagonjong” sebagai identitas kawasan.


Dengan penataan profesional, kegiatan publik—olahraga, rekreasi, hingga event komunitas—diperkirakan semakin nyaman dilakukan.


Komitmen Lingkungan: Menebang Satu, Menanam Dua


Kodam XX/TIB menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Setiap pohon yang ditebang untuk keperluan konstruksi akan diganti minimal dua hingga tiga pohon baru dengan jenis yang lebih kuat dan bernilai ekologis lebih tinggi.


Pendekatan ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yakni menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan konservasi lingkungan.


Penguatan Pertahanan Wilayah Sumbar–Jambi


Pembentukan Kodam XX/TIB merupakan keputusan nasional yang menempatkan Sumatera Barat dan Jambi sebagai satu wilayah komando tersendiri.


Dengan risiko bencana alam yang tinggi, terutama gempa bumi, keberadaan markas komando di pusat kota menjadi sangat krusial.


Makodam di Imam Bonjol akan memungkinkan respons cepat terhadap bencana, koordinasi militer-sipil yang lebih efisien, pusat kendali pertahanan yang dekat dengan episentrum risiko, kesiapsiagaan operasi di dua provinsi sekaligus.


Artinya, dibutuhkan pusat komando yang bisa bergerak dalam hitungan menit ketika terjadi bencana


Efek Ekonomi: Magnet Baru Pertumbuhan Kota


Kehadiran Makodam membawa dampak ekonomi besar bagi Padang. Ratusan hingga ribuan personel TNI beserta keluarga akan bermukim dan beraktivitas di kota ini. Perputaran ekonomi baru akan muncul melalui penyewaan rumah/kos, belanja harian, kuliner dan jasa usaha kecil, jasa transportasi dan perbengkelan, hingga peningkatan aktivitas komersial di sekitarnya.


UMKM setempat diperkirakan menjadi penerima manfaat paling awal dari peningkatan mobilitas dan kebutuhan ekonomi personel TNI.


Nilai Sosial: TNI Semakin Dekat dengan Masyarakat


Kodam XX/TIB telah dikenal aktif dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, pelayanan kesehatan dan donor darah, perbaikan rumah warga, penanaman pohon, serta pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.


Dengan markas komando berada di area pusat kota, mobilitas TNI dalam kegiatan sosial semakin mudah dan dampaknya bagi masyarakat lebih besar.


Pemanfaatan Aset Negara yang Lebih Efektif


RTH Imam Bonjol selama bertahun-tahun hanya berfungsi sebagai lapangan serbaguna tanpa tata kelola yang optimal. 


Dengan pembangunan Makodam ini, fungsi publik tetap ada, tata ruang tertata lebih baik, keamanan lebih terjamin, dan aset negara memperoleh nilai tambah strategis.


Penggunaan ruang publik secara multifungsi—rekreasi untuk warga dan pusat komando bagi TNI—dinilai lebih efisien dan sejalan dengan prinsip tata ruang kota modern.


Kajian dari sisi tata ruang, pertahanan, ekonomi, sosial, dan lingkungan menunjukkan bahwa pembangunan Makodam XX/Tuanku Imam Bonjol di RTH Imam Bonjol merupakan keputusan strategis dan layak bagi Kota Padang.


RTH tidak hilang—justru meningkat kualitasnya. Ekonomi bergerak, keamanan meningkat, penataan kota lebih baik, dan struktur pertahanan Sumbar–Jambi diperkuat.


Kehadiran Makodam bukan hanya bangunan militer, tetapi ikon baru yang memadukan fungsi ruang publik, pusat kendali pertahanan, dan katalisator pertumbuhan kota.



Ditulis : Pimpinan Redaksi Media Laksus News (Fitrahtul. H. Djohor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"