Padang Pariaman (LN) — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Padang Pariaman dalam beberapa hari terakhir kembali memicu bencana. Salah satu titik terparah terjadi di ruas jalan Padang Baru–Kampuang Bonai, Nagari Parikmalintang, di mana badan jalan amblas dan mengancam akses utama masyarakat.
Menyikapi situasi tersebut, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), bergerak cepat meninjau lokasi pada Minggu sore. Ia memastikan kondisi kerusakan cukup serius dan membutuhkan tindakan darurat agar mobilitas warga tetap terjaga.
“Kita tidak bisa menunggu. Masyarakat butuh akses, dan itu harus segera dipulihkan, meskipun sementara,” tegas Bupati JKA kepada jajaran perangkat nagari, BPBD, dan Dinas PUTR yang hadir di lokasi.
Instruksi Langsung: Alat Berat dan Jalur Darurat
Di hadapan tim teknis dan warga sekitar, Bupati JKA memerintahkan agar alat berat segera dikerahkan untuk pembersihan material dan pembukaan jalur darurat. Menurutnya, langkah cepat menjadi kunci untuk mencegah akses masyarakat terisolasi lebih lama.
“Kita kerjakan tahap darurat dulu. Perbaikan permanen menyusul setelah kondisi stabil, yang penting arus transportasi tidak terputus total,” ujar Bupati.
Enam Kecamatan Dilanda Bencana, Ratusan Warga Terdampak
Data sementara dari BPBD Padang Pariaman menunjukkan bahwa hujan ekstrem juga memicu banjir, tanah longsor, dan pergeseran tanah di enam kecamatan. Ratusan keluarga terdampak dan sebagian wilayah masih memerlukan pembukaan akses serta penanganan cepat.
Tim gabungan Pemda terus melakukan asesmen lapangan sejak dini hari untuk memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera ditangani.
Bupati Serukan Kewaspadaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Melihat kondisi cuaca yang diperkirakan belum stabil, Bupati JKA kembali menyerukan kewaspadaan tinggi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan rawan.
“Cuaca masih berubah-ubah. Saya minta masyarakat tetap hati-hati, laporkan segera bila ada tanda-tanda longsor atau banjir susulan,” imbaunya.
Ia juga meminta perangkat nagari untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka sehingga laporan kondisi lapangan cepat diterima dan bisa ditindaklanjuti oleh Pemda.
Respons Terpadu Pemda: Darurat, Rehabilitasi, hingga Perbaikan Permanen
Pemerintah Daerah menegaskan komitmennya melaksanakan penanganan bencana secara komprehensif, mulai dari respons darurat hingga rencana rehabilitasi jangka panjang. Infrastruktur yang rusak akan menjadi prioritas perbaikan setelah kondisi cuaca memungkinkan.
Sementara itu, Prokopim Padang Pariaman turut mengawal kegiatan lapangan dan memastikan informasi resmi penanganan bencana tersampaikan dengan baik kepada publik.
#red



Tidak ada komentar:
Posting Komentar