PADANG (LN) – Gerakan besar penguatan ekonomi kerakyatan kembali digaungkan melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik 800 gerai pergudangan dan perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Jumat (17/10).
Kegiatan bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” ini menjadi tonggak awal kebangkitan koperasi rakyat yang berorientasi pada kemandirian ekonomi di tingkat desa. Acara utama dipusatkan di Lapangan Alai Parak Kopi, Kota Padang, Sumatera Barat, dan diikuti secara bersamaan di 800 titik daerah se-Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arif Gajah Mada, jajaran Forkopimda Sumatera Barat, serta para tokoh masyarakat dan pengurus koperasi dari berbagai daerah.
Turut diundang dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Dankodaeral, Kapolda Sumbar, Ketua DPRD Sumatera Barat, Danrem 032/Wirabraja, Kajati Sumbar, Danlanud Sultan Sjahrir, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat, Wali Kota Padang, serta para tokoh masyarakat dan pelaku koperasi daerah.
Pada kegiatan tersebut, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arif Gajah Mada secara langsung melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik gerai pergudangan dan perlengkapan Koperasi Merah Putih di Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis desa.
“Gerakan koperasi merupakan wujud nyata semangat gotong royong bangsa Indonesia. Melalui koperasi, kita membangun kekuatan ekonomi dari bawah, memberdayakan desa, dan menumbuhkan kemandirian rakyat,” ujarnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung program pembangunan nasional, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
“TNI akan terus hadir untuk membantu dan memastikan setiap program pemerintah berjalan dengan baik, termasuk pembangunan koperasi ini yang menjadi pilar ekonomi rakyat,” tambahnya.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional berbasis desa.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum kebangkitan kembali semangat gotong royong dan solidaritas ekonomi rakyat Indonesia di tengah tantangan global.
LN01



Tidak ada komentar:
Posting Komentar