PADANG (LN) — Pemerintah Kota Padang memastikan pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang telah rampung. Fasilitas baru yang dibangun dengan konsep modern dan ramah pengunjung itu dijadwalkan mulai dibuka untuk umum pada akhir Desember 2025.
“Pembangunan gedung pustaka sudah rampung. Saat ini kami sedang menata interior dan menempatkan mobiler di ruang-ruang layanan,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Minggu (19/10/2025).
Selama ini, layanan perpustakaan Kota Padang beroperasi di kawasan GOR H. Agus Salim dengan fasilitas terbatas, bahkan menumpang pada aset milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Melalui dana bantuan pemerintah pusat yang disalurkan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2024, Pemko Padang akhirnya memiliki gedung pustaka sendiri yang lebih representatif.
Gedung baru itu berlokasi di Jalan Bagindo Aziz Chan, tepat di sebelah Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center—pusat kegiatan anak muda Kota Padang. Kehadiran gedung pustaka di kawasan tersebut diharapkan memperkuat ekosistem literasi dan kreativitas generasi muda.
Proyek pembangunan dilaksanakan oleh CV Galfib sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak sekitar Rp7,99 miliar, sementara pengawasan proyek dipercayakan kepada CV Restu Graha Karya Cipta. Proyek ini bersumber dari DAK Fisik bidang pendidikan dengan total pagu mencapai Rp10 miliar.
Berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan luas bangunan 1.700 meter persegi, gedung dua lantai tersebut dirancang ramah bagi semua kalangan. Di dalamnya tersedia ruang baca anak, ruang disabilitas, area literasi digital, serta studio multifungsi di lantai dua untuk kegiatan bedah buku, pelatihan, hingga diskusi komunitas literasi.
“Insya Allah, pada Desember nanti gedung pustaka sudah bisa dikunjungi masyarakat,” tambah Feri Mulyani.
Selain berfungsi sebagai pusat baca publik, gedung ini juga akan menjadi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang. Dengan fasilitas yang lebih lengkap, Pemko Padang berharap gedung tersebut dapat menjadi ikon baru literasi kota, sekaligus menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar dan generasi muda.
Dengan rampungnya pembangunan ini, Pemko Padang menegaskan komitmennya menjadikan perpustakaan bukan sekadar tempat buku tersusun, tetapi ruang publik yang inspiratif, inklusif, dan terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar