PADANG (LN) — Bank Nagari kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran sebagai bank daerah yang berpihak pada masyarakat. Mulai 1 Oktober 2025, Bank Nagari resmi menurunkan suku bunga dan margin kredit/pembiayaan bagi ASN, pegawai, dan pensiunan, termasuk suku bunga Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) serta biaya provisi.
Langkah ini menjadi penurunan kedua sepanjang tahun 2025, menegaskan arah kebijakan yang konsisten terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
“Momentum ini terbatas, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mewujudkan berbagai kebutuhan, mulai dari pembiayaan pegawai hingga kepemilikan rumah dengan biaya yang lebih ringan,” ujar Hafid Dauli, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, di Padang, Sabtu (4/10).
Dorongan Nyata bagi Perekonomian Daerah
Menurut Hafid, kebijakan ini tidak sekadar bentuk apresiasi kepada nasabah loyal, tetapi juga strategi penting menjaga pertumbuhan kredit yang sehat sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal.
“Dengan penurunan suku bunga dan margin ini, posisi Bank Nagari semakin kompetitif di tengah dinamika industri keuangan nasional. Kami optimistis kebijakan ini akan menjadi stimulus positif bagi peningkatan daya beli dan produktivitas masyarakat,” jelasnya.
Pengamat ekonomi daerah menilai langkah Bank Nagari selaras dengan upaya memperkuat fondasi ekonomi Sumatera Barat yang sedang menuju pemulihan struktural pascapandemi. Penurunan suku bunga kredit dinilai mampu mempercepat sirkulasi dana produktif di sektor konsumtif dan perumahan — dua sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Kredit Lebih Ringan, Proses Lebih Cepat
Selain menurunkan bunga dan margin, Bank Nagari juga menghadirkan sejumlah kemudahan bagi nasabah. Mulai dari proses persetujuan cepat (one day service), tenor pinjaman yang fleksibel, hingga berbagai promo dan fasilitas tambahan di seluruh jaringan kantor cabang.
Program ini dapat diakses dengan syarat pengajuan yang sederhana dan terbuka bagi seluruh masyarakat, termasuk pegawai aktif, pensiunan, serta nasabah baru.
Bank Nagari: Dari Sumbar untuk Sumbar
Melalui semangat “Bank Nagari, Banknyo Urang Sumbar”, kebijakan ini menegaskan kembali posisi Bank Nagari bukan sekadar lembaga keuangan, tetapi juga mitra pembangunan ekonomi daerah.
Bank Nagari secara aktif terus menyesuaikan strategi bisnis dengan kebutuhan masyarakat lokal — mulai dari layanan digital, pembiayaan syariah, hingga program pembiayaan produktif bagi pelaku UMKM dan sektor perumahan.
“Bank Nagari akan terus menghadirkan layanan yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat Sumbar. Ini bukan sekadar soal angka bunga, tapi juga soal keberpihakan,” pungkas Hafid.
Informasi dan Akses Layanan
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi kantor layanan Bank Nagari terdekat atau menghubungi Nagari Call 150234.
Program ini berlaku di seluruh jaringan kantor Bank Nagari, termasuk layanan syariah dan konvensional.
Kebijakan penurunan suku bunga Bank Nagari menjadi salah satu contoh konkret bagaimana bank daerah bertransformasi menjadi katalis pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal, tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan.
#adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar