Padang (LN) – Dinas Sosial Kota Padang telah menyalurkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) ke enam kecamatan sebagai langkah percepatan penanganan masyarakat terdampak banjir. Total dana yang telah tersalurkan mencapai Rp484 juta.
Rinciannya sebagai berikut:
- Padang Utara: Rp35 juta
- Koto Tangah: Rp227 juta
- Nanggalo: usulan Rp400 juta (dalam proses pencairan)
- Kuranji: Rp85 juta
- Pauh: Rp107 juta
- Lubuk Begalung: Rp30 juta
Sementara itu, Kecamatan Padang Timur belum mengajukan permohonan penggunaan dana BTT.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang, Budi Kurniawan, menyampaikan bahwa dana tersebut bertujuan untuk membantu kebutuhan mendesak warga terdampak banjir di wilayah masing-masing.
“Dana BTT diberikan untuk mendukung penanganan korban bencana. Kecamatan dapat mengajukan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa usulan tambahan anggaran tetap diperbolehkan apabila dana awal tidak mencukupi.
Namun, penggunaannya harus benar-benar sesuai kebutuhan dan dilaporkan secara akuntabel.
“Jika ada kelebihan anggaran, maka wajib dikembalikan,” tambah Budi.
Pemerintah Kota Padang sendiri telah menyiapkan total anggaran BTT sebesar Rp2,1 miliar, yang dapat diakses oleh seluruh kecamatan untuk keperluan penanganan bencana banjir.
Dengan penyaluran yang telah berjalan di enam kecamatan, pemerintah berharap penanganan darurat dan pemulihan warga terdampak dapat dilakukan lebih cepat dan merata.
#LN01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar