Jakarta (LN) – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri meluncurkan layanan pengaduan digital untuk memudahkan masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran disiplin dan kode etik yang dilakukan oleh anggota Polri. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi sistem pengawasan internal untuk menghadirkan penegakan hukum yang lebih transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Layanan pengaduan ini dapat diakses melalui laman resmi https://yanduan.propam.polri.go.id/ atau dengan memindai QR Code yang telah disebarluaskan pada platform resmi Propam Polri. Melalui sistem ini, pelapor dapat menyampaikan pengaduan tanpa perlu datang langsung ke kantor polisi.
Pelapor hanya perlu melengkapi identitas, menjelaskan kronologi kejadian meliputi waktu, lokasi, dan uraian peristiwa, serta melampirkan bukti pendukung seperti foto, video, atau dokumen relevan lainnya. Setelah laporan dikirim, sistem akan mengeluarkan nomor registrasi pengaduan yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan penanganan laporan melalui fitur “Cek Status Pengaduan” secara daring.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menjelaskan bahwa layanan tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam memperkuat mekanisme kontrol internal dan membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap laporan masyarakat dapat diterima, dicatat, dan ditindaklanjuti dengan proses yang profesional dan transparan. Sistem digital ini juga menjamin kerahasiaan pelapor, sehingga masyarakat tidak perlu ragu atau takut ketika menyampaikan aduan,” ujar Irjen Pol Abdul Karim.
Ia menambahkan bahwa modernisasi sistem pengaduan ini sekaligus menjadi bagian dari pembenahan kultur organisasi Polri untuk memperkuat integritas, disiplin, dan kepercayaan masyarakat.
Program ini mengusung tagline: “Scan – Lapor – Beres!”
Tagline tersebut menggambarkan kesederhanaan proses layanan yang kini lebih praktis, cepat diakses, dan mudah dipantau hasilnya oleh pelapor.
Dengan hadirnya layanan pengaduan digital ini, Polri berharap dapat memperkuat hubungan kepercayaan antara institusi kepolisian dan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa setiap anggota Polri tetap berpegang pada nilai profesional, berintegritas, dan berkomitmen melayani.
#red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar