Jakarta (LN) — Jaringan Publik Indonesia (JPI) menyampaikan apresiasi terhadap gagasan reformasi Polri yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia melalui arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Langkah tersebut dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat institusi Kepolisian Republik Indonesia agar semakin profesional, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“JPI sangat mengapresiasi dan mendukung penuh gagasan besar ini. Apalagi telah dibentuk komisi khusus yang mendapat mandat langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Pax Alle (William Nursal Devarco), Founder JPI, dalam keterangan resminya kepada media, Sabtu (22/12/2025).
Reformasi untuk Menguatkan, Bukan Melemahkan
Menurut Pax Alle, agenda reformasi Polri tidak boleh dipersepsikan sebagai upaya melemahkan lembaga, melainkan sebagai proses pembenahan internal guna memperkuat kapasitas dan integritas organisasi kepolisian.
“Reformasi Polri ditujukan untuk kebaikan institusi tersebut, bukan untuk melemahkan peran, citra, atau kewenangannya,” tegas Pax Alle.
Ia menambahkan, sepanjang sejarahnya, kepemimpinan Polri yang silih berganti selalu menghadirkan pembaruan. Polri disebut sebagai institusi yang terus berupaya beradaptasi dengan zaman, menghadapi tantangan, dan memperbaiki kualitas layanan publik.
“Proses kinerja dan lembaga itu tiada henti menghadapi cobaan dan tantangan. Perubahan yang digaungkan belakangan ini kita harapkan benar-benar berdampak pada perbaikan signifikan,” lanjut Pax Alle.
Menolak Wacana Peleburan Polri
JPI juga menanggapi wacana sebagian pihak yang mengusulkan agar Polri dilebur atau digabungkan ke lembaga lain. Pax Alle menegaskan bahwa JPI tidak sependapat dengan gagasan tersebut.
“Kita tidak setuju dengan wacana peleburan Polri. Polri harus tetap berdiri sendiri sebagai institusi mandiri. Reformasi bertujuan membuat lembaga ini lebih baik, bukan malah menghilangkan kemandiriannya,” tegasnya.
Harapan untuk Komisi Reformasi Polri
JPI berharap Komisi Percepatan Reformasi Polri dapat bekerja secara objektif, profesional, dan mendengarkan masukan masyarakat secara luas. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan mampu memperkuat tata kelola, kultur organisasi, dan pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Semoga komisi ini mampu memberikan rekomendasi komprehensif, adil, dan membawa Polri ke arah yang semakin dipercaya publik,” tutup Pax Alle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar