Flyover Sitinjau Lauik Ikon Baru Sumbar, LMR RI Sumbar, Sutan : Antara Harapan dan Keraguan - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Kamis, 02 Oktober 2025

Flyover Sitinjau Lauik Ikon Baru Sumbar, LMR RI Sumbar, Sutan : Antara Harapan dan Keraguan



Padang (LN) – Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik resmi dimulai pada tahun ini setelah melalui proses panjang sejak pertama kali diwacanakan pada 2012. Proyek yang berada di jalur Padang–Solok ini diharapkan menjadi solusi bagi jalur ekstrem Sitinjau Lauik yang selama ini dikenal rawan kecelakaan.


Peresmian pembangunan tahap awal dilakukan melalui groundbreaking oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, pada 3 Mei 2025 di Padang. Flyover Sitinjau Lauik tahap pertama atau Panorama I dikerjakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL). Nilai investasi proyek ini mencapai lebih dari Rp2,2 triliun dengan masa konstruksi sekitar 2,5 tahun.


Pemerintah menyebut, keberadaan flyover akan mengurangi tingkat kemiringan jalan yang saat ini mencapai 20–25 persen, memperbaiki radius tikungan, serta menambah faktor keselamatan pengguna jalan. Selain itu, waktu tempuh Padang–Solok diperkirakan bisa lebih singkat.


Menanggapi itu, Ketua Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR RI) Sumatera Barat, Sutan Hendy Alamsyah, menyambut baik dimulainya proyek tersebut.


“Flyover Sitinjau Lauik adalah kebutuhan mendesak bagi keselamatan masyarakat. Jalur ini sudah terlalu lama menjadi momok karena sering terjadi kecelakaan. Kami berharap pembangunan berjalan sesuai rencana dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar sarjana teknik jurusan arsitektur Universitas Indonesia kepada media Laksus News, di Padang 


Meski demikian, tantangan juga tetap ada. Lokasi pembangunan berada di kawasan perbukitan rawan longsor sehingga memerlukan teknologi konstruksi tinggi dan biaya pemeliharaan besar. Selain itu, sekitar 8,5 hektare lahan yang masuk kawasan hutan lindung sudah mendapat izin penggunaan, namun pengelolaannya tetap harus memperhatikan aspek lingkungan.


Sejumlah pihak berharap pembangunan berjalan sesuai target, mengingat proyek ini sudah lama ditunggu masyarakat Sumatera Barat. Pemerintah daerah dan pusat menegaskan, Flyover Sitinjau Lauik akan menjadi salah satu infrastruktur penting untuk meningkatkan konektivitas, keselamatan, sekaligus ikon baru di jalur Trans Sumatera.


#LN01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"