Tim Rajawali Polresta Padang Sikat Bandar Narkoba, 30 Paket Sabu Berhasil Diamankan - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Kamis, 25 September 2025

Tim Rajawali Polresta Padang Sikat Bandar Narkoba, 30 Paket Sabu Berhasil Diamankan

 



Padang (LN) – Peredaran narkoba di Kota Padang kembali terbongkar. Tim Rajawali Satresnarkoba Polresta Padang berhasil meringkus seorang pria berinisial ZS (38) yang diduga kuat sebagai pengedar sabu, saat tengah menunggu pembeli di sebuah warung kopi depan Kantor Camat Lubuk Begalung, Rabu (24/9) dini hari pukul 01.50 WIB.


Penangkapan ini bukanlah kebetulan. Informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas ZS sudah lama masuk ke pihak kepolisian. Dalam laporan itu disebutkan, tersangka kerap menjadikan warung kopi sebagai lokasi aman untuk melakukan transaksi narkoba.


Kasat Narkoba Polresta Padang, AKP Martadius, mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan Tim Rajawali untuk melakukan pengintaian hampir sepekan. “Begitu mendapat informasi valid pelaku akan bertransaksi, anggota langsung melakukan penyergapan di lokasi,” ujarnya.


Bukti Kuat, Dalih Tak Berguna


Saat ditangkap, ZS sempat berkelit dan menolak tuduhan. Namun petugas menemukan 30 paket sabu siap edar dalam plastik klip bening, dua helai plastik kosong, satu set alat hisap (bong), serta korek api yang sudah dimodifikasi. Barang bukti tersebut cukup untuk menjeratnya sebagai pengedar, bukan hanya pengguna.


“Di hadapan saksi, tersangka akhirnya mengakui semua barang bukti adalah miliknya. Saat ini ZS sudah ditahan di Mapolresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKP Martadius.


Jaringan Lebih Besar


Meski ZS sudah diamankan, polisi menduga ada jaringan lebih luas di balik kasus ini. Penyelidikan masih terus dikembangkan untuk membongkar siapa pemasok sabu kepada tersangka, serta ke mana saja barang haram itu diedarkan.


“Setiap pengedar pasti bagian dari rantai distribusi. Tugas kami adalah memutus mata rantai itu sampai ke tingkat atasnya,” tegas Martadius.


Ancaman Serius di Kota Padang


Kasus ini kembali menegaskan bahwa peredaran narkoba tidak hanya terjadi di tempat-tempat gelap, tapi juga merambah ke ruang publik yang akrab dengan masyarakat seperti warung kopi. Fenomena ini membuat ancaman narkoba semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari warga kota.


Aktivis sosial menilai, kasus ZS hanyalah pintu kecil dari peredaran narkoba yang lebih masif. “Jika pengedar bisa bebas bertransaksi di depan kantor pemerintahan, ini menunjukkan bahwa jaringan narkoba sudah berani menantang aparat. Perlu langkah lebih tegas, tidak hanya penangkapan individu tetapi pemetaan jalur distribusi,” ujar seorang pemerhati masalah narkoba di Sumbar.


Seruan kepada Publik


Polresta Padang menegaskan komitmennya untuk terus memburu para pelaku narkoba, baik pengedar maupun bandar besar. Polisi juga meminta peran aktif masyarakat. “Jangan takut melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Informasi sekecil apa pun bisa membantu kami memberantas narkoba di Padang,” tutup AKP Martadius.


#Tim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"