Sawahlunto (LN) – Komitmen Polri dalam mendukung pemenuhan gizi anak diwujudkan dengan hadirnya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Yayasan Kemala Bhayangkari 17 Polres Sawahlunto. Peresmian dapur MBG pertama di jajaran Polda Sumbar ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, Rabu (3/9/2025).
Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa program ini tidak boleh berhenti pada satu titik. Ia menargetkan adanya penambahan dapur baru dalam waktu dekat.
“Saya minta ada penambahan minimal satu dapur SPPG lagi pada September ini. Kita harap dukungan Pemerintah Kota maupun pihak swasta agar layanan makan bergizi ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah,” ujarnya.
Hadirnya Kepedulian Lintas Sektor
Acara peresmian ini juga dihadiri Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, Wakil Wali Kota H. Jeffry Hibatullah, Kajari Sawahlunto Eddi Samrah Limbong, Ketua Pengadilan Negeri Tofan Kusma Pattimura, Kakankemenag, Ketua LKAAM, hingga tokoh masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut mencerminkan bahwa isu gizi anak merupakan tanggung jawab bersama.
Usai prosesi peresmian, Kapolda bersama jajaran pejabat meninjau langsung dapur MBG yang berada di kompleks Mapolres Sawahlunto. Fasilitas dapur dilengkapi dengan perlengkapan standar kebersihan dan sistem distribusi modern menggunakan food tray.
2.000 Anak Sudah Terlayani
Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra, S.I.K, M.H, menyampaikan bahwa SPPG MBG Santur Barangin telah menyalurkan 2.000 porsi makanan bergizi kepada siswa mulai dari TK, SD, SMP hingga MTsN di Kecamatan Barangin. Launching perdana dilakukan di Sekolah Rabbani, Dusun Kayu Gadang.
Dari target 3.000 penerima manfaat, sejauh ini 18 sekolah sudah terjangkau. Beberapa di antaranya TK Kemala Bhayangkari 17 Sawahlunto, SDN 02 Sapan, SDN 19 Santur, SMPN 2 Sawahlunto, hingga MTsN 2 Sawahlunto.
Dukungan dari Sekolah dan Orang Tua
Kepala Sekolah sekaligus Ketua Yayasan Rabbani, Endang Riadi Ningsih, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa program ini disambut hangat oleh guru maupun orang tua.
“Kami mendukung sepenuhnya. Program ini meringankan beban orang tua, sekaligus memastikan anak-anak mendapat gizi yang cukup dan makanan yang sehat,” tuturnya.
Bagi anak-anak, program ini bukan sekadar makanan gratis. Kehadiran menu sehat setiap hari membuat mereka lebih bersemangat ke sekolah, disiplin dalam pola makan, dan memiliki energi lebih saat belajar.
Bagian dari Gerakan Nasional
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu agenda prioritas yang dijalankan lintas lembaga, termasuk Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Tujuannya memastikan anak-anak usia sekolah memiliki asupan gizi seimbang sehingga mendukung tumbuh kembang, prestasi akademik, serta menekan angka stunting.
Kapolda menegaskan, kehadiran SPPG di Sawahlunto diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumatera Barat.
“Kita ingin Sawahlunto jadi pionir. Kalau berhasil, tentu bisa direplikasi di kabupaten/kota lain di Sumbar,” katanya.
Harapan ke Depan
Dengan dukungan pemerintah daerah, sekolah, serta masyarakat, SPPG MBG ditargetkan terus bertambah hingga mampu melayani ribuan siswa di berbagai kecamatan. Harapannya, tidak ada lagi anak di Sawahlunto yang berangkat sekolah dengan perut kosong.
#red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar