Pasaman (LN) – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat, menyalurkan sebanyak 32 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah Polri 2025 yang digelar serentak di seluruh jajaran Polsek, Jumat (29/8).
Kapolres Pasaman, AKBP Muhammad Agus Hidayat, SH, SIK, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Bazar pangan murah ini adalah wujud bakti Polri untuk masyarakat. Total ada 32 ton beras SPHP yang kita distribusikan. Hari ini programnya serentak di tujuh Polsek jajaran untuk membantu warga memperoleh pangan murah dan terjangkau,” ujar Kapolres.
Harga Terjangkau, Kualitas Terbaik
Dalam bazar tersebut, masyarakat dapat membeli beras kemasan 5 kilogram seharga Rp65 ribu, dengan pembatasan maksimal dua karung per orang. Cukup dengan membawa KTP, warga bisa langsung mendapatkan beras dengan harga lebih rendah dari pasaran.
“Kami pastikan beras yang dijual memiliki kualitas terbaik. Harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan pasaran. Harapannya, kegiatan ini dapat meringankan beban warga sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat,” tegas Kapolres.
Antusiasme Tinggi di Lapangan
Sejak pagi, antrean warga sudah memadati halaman Mapolres maupun Polsek jajaran. Mereka rela antre untuk mendapatkan beras murah.
Kabag SDM Polres Pasaman, AKP Yonni Hendra, SH, menyebutkan hingga saat ini 26,7 ton beras sudah terserap oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi. Program pangan murah ini terbukti membantu warga sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran,” ujarnya.
Suara Warga
Rina (43), warga Lubuk Sikaping, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Kalau di pasar, harga beras bisa lebih mahal. Alhamdulillah, dengan adanya program ini kami bisa beli beras bagus dengan harga lebih murah. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” katanya.
Anton (35), warga lainnya, menilai pembatasan pembelian sangat tepat.
“Kalau dibatasi dua karung, semua warga bisa kebagian. Tidak bisa ditimbun orang-orang tertentu,” ujarnya.
Komitmen Polres Pasaman
Polres Pasaman menegaskan akan terus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan mitra masyarakat. Kegiatan ini akan terus berlanjut agar kebutuhan pokok warga tetap terpenuhi dengan harga terjangkau,” tutup Kapolres.
#red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar