Klarifikasi : Satker PJPA WS Batanghari Bantah Terkait Pemberitaan Proyek Jaringan Irigasi Tersier D.I. Batanghari di Nagari Gunung Medan - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Senin, 18 Agustus 2025

Klarifikasi : Satker PJPA WS Batanghari Bantah Terkait Pemberitaan Proyek Jaringan Irigasi Tersier D.I. Batanghari di Nagari Gunung Medan


Dharmasraya (LN) — Menanggapi pemberitaan sejumlah media terkait dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pembangunan jaringan irigasi tersier D.I. Batanghari di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, pihak Satuan Kerja PJPA WS Batanghari memberikan penjelasan resmi.


Kepala Satuan Kerja PJPA WS Batanghari, Tosweri, menegaskan bahwa proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan kontrak kerja, spesifikasi teknis, dan ketentuan peraturan yang berlaku.


“Kami membantah tuduhan bahwa pekerjaan ini tertutup atau melanggar aturan. Semua tahapan telah melalui proses administrasi yang benar, dan setiap material yang digunakan telah memenuhi standar serta berasal dari sumber yang memiliki izin resmi,” jelas Tosweri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (18/8/2025).


Terkait tidak adanya papan nama proyek saat dilakukan pengecekan lapangan oleh media, Tosweri menjelaskan bahwa papan informasi sudah terpasang sejak awal pekerjaan, namun pada saat tertentu sempat dilepas untuk proses perbaikan dan pembaruan data kontrak. “Itu hanya soal teknis. Papan informasi tidak pernah kami hilangkan,” tegasnya.


Sementara itu, dugaan penggunaan material ilegal seperti batu kali dan tanah urug tanpa izin resmi, dibantah oleh pihak kontraktor pelaksana. “Seluruh material kami beli dari penyedia yang telah memiliki dokumen legalitas lengkap. Kami juga memiliki bukti nota pembelian dan izin quarry,” ujar perwakilan kontraktor yang enggan disebutkan namanya.


Soal ketiadaan pekerja menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat pengambilan gambar, pihak pelaksana mengakui bahwa ada kelalaian pada saat tertentu, namun telah dilakukan peringatan dan penegasan kembali kepada seluruh pekerja untuk mematuhi SOP K3.


Mengenai dugaan minimnya pengawasan di lapangan, Tosweri menegaskan bahwa konsultan pengawas selalu melakukan pengecekan rutin sesuai jadwal. “Jika pada saat itu kebetulan tidak ada di lokasi, bukan berarti pengawasan absen. Ada momen-momen di mana pengawas sedang memeriksa bagian pekerjaan lain atau mengurus administrasi,” tambahnya.


Pihak PJPA WS Batanghari berkomitmen untuk terus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar mutu dan ketentuan yang berlaku, serta membuka diri terhadap pengawasan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan media. 


“Kami menjunjung tinggi transparansi. Apabila ada pihak yang ingin mendapatkan data atau informasi lebih lengkap, silakan datang langsung ke kantor kami,” tutup Tosweri.


#LN01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"