Dampak Banjir dan Longsor Meluas, BPBD Padang: “Kerusakan Masif, 5.223 Warga Mengungsi” - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Senin, 01 Desember 2025

Dampak Banjir dan Longsor Meluas, BPBD Padang: “Kerusakan Masif, 5.223 Warga Mengungsi”



Padang (LN) — Pemerintah Kota Padang merilis perkembangan terbaru penanganan darurat bencana banjir, banjir bandang, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah kota. Data per 29 November 2025 menunjukkan bahwa dampak bencana semakin meluas, baik dari sisi korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.


Berdasarkan rekapitulasi resmi, tercatat 5.223 warga mengungsi dan 11 orang meninggal dunia akibat rangkaian bencana yang terjadi. Sementara itu, nilai kerusakan infrastruktur diperkirakan mencapai Rp 202,8 miliar.


Kerusakan Fisik yang Terdampak


BPBD Kota Padang melaporkan sejumlah kerusakan signifikan, meliputi:


  • Rumah rusak ringan: 62 unit
  • Rumah rusak berat: 218 unit

  • Drainase rusak: 50 meter
  • Fasilitas pendidikan: 4 unit
  • Fasilitas ibadah: 4 unit
  • Fasilitas pemerintahan: 1 unit
  • Jembatan rusak/putus: 9 unit
  • Jalan rusak: 7 ruas
  • Sawah terdampak: 163,75 hektare
  • Peternakan: 1 kandang sapi


Data tersebut memperkuat temuan sebelumnya terkait 18 titik infrastruktur kritis yang memerlukan penanganan darurat, termasuk beberapa jembatan vital dan jalan penghubung yang putus atau tertimbun longsor.


Pernyataan Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton


Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menyampaikan bahwa bencana kali ini memiliki skala yang jauh lebih besar dibandingkan kejadian-kejadian sebelumnya.


“Kerusakan yang kami temukan sangat masif, terutama jembatan, tebing jalan yang longsor, dan permukiman warga yang terendam. Ini bukan kejadian biasa, sehingga seluruh sistem siaga kami tingkatkan,” tegas Hendri.


Ia menjelaskan bahwa 5.223 jiwa yang mengungsi tersebar di sejumlah lokasi aman dan terlayani melalui 110 Pos Tanggap Darurat yang telah diaktifkan Pemko Padang.


“110 pos darurat ini menjadi pusat layanan logistik, evakuasi, dan bantuan cepat. Petugas kami siaga 24 jam memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” jelasnya.


Tetap Waspadai cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung.


“BMKG masih memprediksi hujan intensitas tinggi beberapa hari ke depan. Kami minta warga tetap waspada, jauhi bantaran sungai dan lereng rawan longsor. Jika ada tanda bahaya, segera lakukan evakuasi atau hubungi pos darurat terdekat,” tambahnya.


Ia memastikan bahwa tim gabungan BPBD, TNI–Polri, Basarnas, Damkar, dan relawan terus melakukan penyisiran, evakuasi, serta pembukaan akses di wilayah yang terisolasi.


Dengan langkah terkoordinasi lintas instansi, Pemerintah Kota Padang menargetkan penanganan darurat berjalan efektif hingga proses pemulihan dapat dilakukan secara menyeluruh.


#LN01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"