Tanah Datar (LN) — Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Tanah Datar sejak Senin malam menyebabkan sejumlah kawasan di Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan X Koto terendam banjir. Menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Psi turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Selasa (25/11/2025).
Bupati hadir bersama jajaran lengkap, di antaranya Anggota DPRD, Dandim 0307 Tanah Datar, Wakapolres Padang Panjang, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Kepala OPD, Ketua BAZNAS Tanah Datar, serta sejumlah pejabat lainnya. Kehadiran pemerintah daerah ini menjadi bentuk komitmen untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi dengan baik.
Minta Warga Tetap Tenang dan Tidak Terpengaruh Hoaks
Saat berdialog dengan masyarakat di tenda pengungsian, Bupati Eka Putra mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu atau informasi hoaks yang beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa Pemkab terus memantau perkembangan cuaca dan situasi lapangan secara intensif.
“Bapak Ibu jangan panik dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Pemerintah Daerah selalu memantau kondisi cuaca dan memastikan kebutuhan masyarakat di lokasi terdampak terpenuhi,” ujarnya.
Logistik dan Layanan Kesehatan Disiapkan
Bupati juga menginstruksikan OPD terkait untuk segera menyiapkan kebutuhan dasar warga yang mengungsi, seperti bahan makanan, tenda, selimut, dan perlengkapan lainnya. Ia turut memerintahkan tenaga kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan pengungsi, terutama lansia dan anak-anak.
“Kami melihat langsung kondisi rumah warga yang tergerus air. Warga yang tinggal dalam radius 150 meter dari bantaran sungai kami evakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” sambungnya.
Dampak Banjir dan Langkah Penanganan Cepat
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Reflin, menyampaikan bahwa banjir dan luapan Batang Malalo mengakibatkan satu jembatan terputus, beberapa rumah hanyut serta fasilitas ibadah rusak. Data sementara mencatat:
- 27 KK (59 jiwa) terdampak langsung di Malalo
- 1 jembatan putus di Nagari Tambangan dengan dampak pada akses 35 KK (108 jiwa)
- 1 rumah rusak akibat pohon tumbang di Nagari Batipuah Baruah
Sementara itu, Camat Batipuh Selatan Muhammad As’ad memastikan tidak ada korban jiwa. Pendataan kerugian materiil seperti sawah, kebun, dan jumlah pengungsi masih terus dilakukan. Hingga sore, lebih dari 200 warga bantaran sungai telah diungsikan untuk keselamatan.
Dapur umum dari Pemkab Tanah Datar, Kodim 0307, dan Brimob Padang Panjang telah beroperasi. Dinas PU dan BWS Sumbar juga mengirimkan bantuan teknis guna mengantisipasi potensi banjir lanjutan.
Serahkan Bantuan dan Pastikan Warga dalam Kondisi Aman
Menutup rangkaian peninjauan, Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Ahmad Fadly menyerahkan paket sembako kepada warga di tenda pengungsian. Ketua PMI Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra turut menyerahkan bantuan berupa selimut dan tikar untuk kebutuhan pengungsi.
Bupati dan rombongan juga meninjau jembatan yang hanyut di Nagari Tambangan serta rumah warga tertimpa pohon kelapa di Nagari Batipuah Baruah.
(NB)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar