Batu Taba, Tanah Datar (LN) — Dalam suasana penuh keprihatinan akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan Padang Malalo, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly dan Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra kembali turun langsung meninjau proses evakuasi warga, Jumat (28/11/2025).
Ratusan masyarakat Nagari Padang Malalo dievakuasi menggunakan boat dan kapal melalui jalur danau menuju Posko Pengungsian Tanjung Mutiara di Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan. Kehadiran pimpinan daerah ini bukan hanya untuk meninjau, namun juga memberikan semangat, pelukan hangat, serta memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.
Bupati Eka Putra menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Posko Utama untuk menjamin ketersediaan makanan, logistik, dan kebutuhan harian baik bagi para pengungsi, warga yang masih bertahan di Padang Laweh Malalo, maupun petugas di lapangan.
“Kita memastikan seluruh pasokan terpenuhi. Persiapan logistik terus dilakukan, termasuk kebutuhan BBM untuk kapal dan peralatan di lapangan,” ujar Bupati.
Hingga pukul 19.30 WIB, proses evakuasi terakhir ditutup sementara karena boat dan kapal tidak memiliki penerangan memadai. Meski demikian, upaya penyelamatan akan kembali dilanjutkan esok hari. Saat ini, sekitar 500 warga Guguak Malalo telah berhasil diungsikan ke Posko Tanjung Mutiara.
“Insya Allah, selain pembersihan material longsor dan banjir bandang yang memutus akses jalan, proses evakuasi melalui danau akan kita lanjutkan besok,” tambahnya.
Di lokasi posko, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra bersama jajaran pengurus juga menyerahkan langsung bantuan berupa selimut, kain sarung, susu bayi, popok bayi dan dewasa, pakaian, sampo, hingga bantal untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Saya juga mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat Tanah Datar untuk ikut menyalurkan bantuan apa pun yang bisa diberikan. Setiap kepedulian adalah energi yang menguatkan,” ujar Ny. Lise Eka Putra.
Rombongan juga ikut berbaur dengan para pengungsi, mendengarkan keluh kesah mereka, serta memberikan motivasi agar tetap kuat dalam menghadapi masa sulit ini. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada warga yang merasa sendiri selama masa tanggap darurat.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini Asisten I Elizar, Asisten II Ten Feri, Kalaksa BPBD Ermon Revlin, Kepala Bappenda Jasrinaldi, Kadis Sosial Hendra Setiawan, Direktur PDAM Tirta Alami M. Nazwir, Kabag Prokopim Roza Melfita, Kabid Satpol PP, serta sejumlah OPD lainnya. (NB)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar