Padang (LN) – Kelompok Wisata Bahari Kelurahan Bungus Barat resmi melakukan peletakan titik pertama pembangunan rabo laut atau rumah ikan di kawasan Ujuang Batu. Langkah ini menjadi awal pengembangan destinasi wisata baru sekaligus upaya menjaga kelestarian ekosistem laut di pesisir Bungus Barat, Kota Padang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah instansi terkait, di antaranya Danposal Bungus Isranil, Babinsa Koramil 07 Bungus Zurinaldi, serta Kanit Polairud Safrizal. Kehadiran mereka sekaligus bentuk dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat pesisir.
Ketua Kelompok Wisata Bahari, Siti Fatimah Zahara, menyampaikan bahwa pembangunan rabo laut bukan hanya menambah fasilitas rekreasi, tetapi juga membuka ruang edukasi bagi masyarakat.
“Rabo laut ini akan kita kembangkan bukan hanya untuk foto-foto atau sekadar menikmati laut, tapi juga tempat belajar ekosistem bahari, tempat bagi nelayan berinteraksi dengan wisatawan, dan pada akhirnya membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar,” ujarnya.
Pemerintah kelurahan pun memberikan dukungan penuh. Lurah Bungus Barat, Afridon, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengoptimalkan potensi bahari sebagai penggerak ekonomi lokal.
“Bungus Barat memiliki kekayaan bahari yang luar biasa. Dengan adanya rabo laut, kita ingin wisatawan betah datang, masyarakat terlibat aktif, dan ekonomi bergerak dari bawah,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPM Bungus Barat, Safwan, menilai pembangunan rabo laut merupakan investasi sosial jangka panjang.
“Kami di LPM siap mendukung penuh. Ini adalah program yang menyentuh masyarakat langsung, apalagi bisa membuka lapangan kerja dan usaha kecil baru,” ungkapnya.
Harapan Besar untuk Bungus Barat
Dengan adanya fasilitas baru ini, Bungus Barat diharapkan mampu bersaing sebagai destinasi wisata bahari unggulan Kota Padang, menyusul Pantai Air Manis dan Pulau Pasumpahan. Ke depan, rabo laut Bungus Barat diproyeksikan tidak hanya sebagai tempat rekreasi, melainkan juga pusat edukasi lingkungan, kegiatan budaya, serta ruang pengembangan ekonomi masyarakat pesisir.
#LN01/Adit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar