Padang (LN) – Upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai daerah. Kodim 0312/Padang melalui Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Mayor Arm Febrinaldi Musdar, menggelar Sosialisasi Pencegahan Paham Radikalisme dan Intoleransi dengan tema “Perkuat Persatuan, Tangkal Radikalisme dan Intoleransi untuk Kejayaan Bangsa” di Aula Kantor Camat Lubuk Kilangan, Jln. Ampera No. 26, Bandar Buat, Kota Padang, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan di wilayah binaan Kodim. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka mengikuti rangkaian acara yang disiapkan.
Radikalisme, Ancaman Nyata Bagi NKRI
Dalam pemaparannya, Mayor Arm Febrinaldi menegaskan bahwa radikalisme dan intoleransi bukan sekadar isu, tetapi ancaman nyata yang dapat merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, ideologi yang bertentangan dengan Pancasila harus dicegah sejak dini agar tidak berkembang di tengah masyarakat.
“Radikalisme bisa masuk melalui berbagai pintu, baik itu media sosial, lingkungan pendidikan, maupun kelompok-kelompok kecil yang menyusup ke masyarakat. Jika tidak diantisipasi, nilai-nilai kebangsaan bisa terkikis, dan ini sangat berbahaya bagi persatuan bangsa,” tegasnya.
Ia menambahkan, seluruh warga negara memiliki peran yang sama dalam menjaga keutuhan bangsa. Tidak hanya aparat keamanan, namun masyarakat sipil juga harus menjadi garda terdepan dalam menolak setiap bentuk provokasi yang mengarah pada perpecahan.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta diberikan pemahaman mengenai:
Ciri-ciri awal penyebaran paham radikal, seperti doktrin yang menolak ideologi Pancasila, sikap intoleran terhadap perbedaan, hingga narasi kebencian terhadap negara.
Langkah-langkah pencegahan, antara lain memperkuat wawasan kebangsaan di keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat, serta meningkatkan literasi digital untuk mengantisipasi pengaruh konten berbahaya di dunia maya.
Peran masyarakat, yang meliputi kewaspadaan dini, melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat, dan ikut membangun suasana harmonis dalam kehidupan sosial.
Tokoh masyarakat yang hadir juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut mereka, sosialisasi semacam ini sangat dibutuhkan agar masyarakat semakin paham bahwa radikalisme bukan sekadar masalah ideologi, tetapi juga bisa berdampak pada keamanan, ekonomi, dan keharmonisan sosial.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Kodim 0312/Padang berharap terbentuknya sinergi yang lebih kuat antara TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Mayor Arm Febrinaldi menegaskan bahwa TNI akan terus hadir bersama masyarakat, tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga dalam memperkokoh persatuan bangsa.
“Semangat kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air adalah kunci utama dalam menangkal radikalisme. Jika kita bersatu, maka tidak ada ruang bagi ideologi yang ingin memecah belah bangsa ini,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen TNI dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman ideologi transnasional yang tidak sesuai dengan Pancasila. Diharapkan, semakin banyak masyarakat yang memahami bahaya radikalisme sehingga tercipta lingkungan yang aman, damai, dan harmonis di Kota Padang serta wilayah Sumatera Barat pada umumnya.
#LN01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar