PADANG (LN) – Danau Chimpago yang dikenal sebagai salah satu ikon wisata kota, kini menuai keluhan. Bau menyengat yang diibaratkan warga seperti “bau WC menguap” tercium dari kolam retensi yang ada di kawasan tersebut.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu terakhir. Warga sekitar, pedagang, hingga pengunjung mengaku resah karena aroma tidak sedap itu semakin kuat terutama saat pagi dan sore hari.
“Baunya benar-benar seperti WC bocor. Sangat mengganggu. Kalau sudah begitu, orang malas datang. Jualan kami pun jadi sepi,” keluh seorang pedagang, Minggu (24/8/2025).
Bau tak sedap ini diduga berasal dari air kolam retensi yang tidak terawat. Tumpukan sampah dan endapan lumpur membuat air berubah warna dan mengeluarkan aroma busuk. Alih-alih menjadi solusi banjir, kolam retensi justru menambah masalah baru.
Sejumlah pengunjung pun mengaku kecewa. “Kami datang untuk santai, tapi tidak tahan dengan baunya. Jadi lebih baik cepat-cepat pergi,” ujar salah seorang pengunjung.
Tokoh masyarakat menilai kondisi ini sebagai bukti lemahnya perhatian pemerintah dalam pemeliharaan fasilitas publik. Mereka mendesak agar Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup segera mengambil langkah tegas untuk membersihkan serta merawat kolam retensi tersebut.
“Kalau tidak ditangani, ini bisa jadi sumber penyakit. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama,” ungkap seorang tokoh warga.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan agar Danau Chimpago kembali menjadi kawasan yang nyaman bagi warga dan layak dikunjungi wisatawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar