Padang (LN) – Tahap demi tahap dilalui, akhirnya Pemenang ASN Model Program KKBPK 2025 di Sumatera Barat resmi ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 476394-2025. Mereka tidak hanya dinobatkan sebagai ASN teladan, tetapi juga menyandang gelar Duta ASN Informan KKBPK (Duta ASIK), simbol dedikasi ASN dalam menggerakkan keluarga berkualitas di Ranah Minang.
Proses panjang itu dimulai dari rapat persiapan, ketika panitia menyusun rencana seleksi dan instrumen penilaian. Berlanjut ke rapat tim penilai yang melibatkan unsur Kementerian Agama, BKKBN, Bundo Kanduang, TP-PKK, dan Dinas Kesehatan.
Tahapan berikutnya adalah wawancara nominator pada 29–30 April 2025 di kantor DP3AP2KB Sumbar. Sebanyak lima nominator per golongan kepangkatan diuji pemahaman tentang 8 fungsi keluarga, wawasan KKBPK, serta inovasi yang mereka terapkan di lapangan.
Tidak berhenti di ruang wawancara, kunjungan lapangan pun dilakukan ke OPD dan rumah nominator. Dari sana, penilai bisa melihat bukti nyata: bagaimana ASN ini bekerja, memberi teladan, dan menghidupkan nilai-nilai keluarga berkualitas di tengah masyarakat.
Puncaknya, nama-nama terbaik akhirnya diputuskan. Penyerahan hadiah dan sertifikat dilakukan dengan penuh kehormatan sebelum upacara penurunan bendera HUT RI ke-80, Minggu (17/8/2025), di Halaman Istana Gubernur Sumatera Barat, Jl. Sudirman Padang.
Kepala DP3AP2KB Sumbar, Dr. Herlin Sridiani, M.Kes, menegaskan bahwa proses seleksi ini bukanlah formalitas.
“ASN yang terpilih bukan hanya memenuhi syarat administrasi, tetapi telah membuktikan diri menjadi teladan nyata di tengah masyarakat. Mereka kita harapkan menjadi duta perubahan, membawa semangat KKBPK dari lingkup keluarga ke ruang-ruang publik,” ujarnya.
Ia menambahkan, penetapan Duta ASIK di momentum kemerdekaan meneguhkan semangat nasionalisme.
“Keluarga yang kuat adalah pondasi bangsa yang tangguh. Di momen HUT RI ke-80 ini, ASN teladan kita jadikan inspirasi untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.
#LN01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar