AROMA KONSPIRASI PADA PROYEK REHABILITASI SEDANG/BERAT EX. SDN 11 TERCIUM, TERINDIKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN ABAIKAN PERMEN PUPR - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Minggu, 06 Juli 2025

AROMA KONSPIRASI PADA PROYEK REHABILITASI SEDANG/BERAT EX. SDN 11 TERCIUM, TERINDIKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN ABAIKAN PERMEN PUPR

 





Padang (LN)--Pekerjaan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas untuk Ex. SD Negeri 11 Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat, terindikasi kangkangi spesifikasi teknis (Spektek) dan sarat konspirasi.


Disinyalir, konspirasi telah terjadi disaat proses pemilihan penyedia yang dilakukan melalui e-purchasing.


Terindikasi, proyek telah diatur secara terstruktur dan sistematis agar CV. LEVIA CIPTA KONSTRUKSI (LCK) bisa ditetapkan menjadi pihak penyedia pada Proyek rehabilitasi sedang/berat Ek.SDN 11 Belakang Tangsi.


Dari pagu dana tersedia sebesar Rp2.299.890.000, telah dilakukan negoisasi antara PPK Sapras Disdik Padang dengan CV. LEVIA CIPTA KONSTRUKSI (LCK).


Alhasil, disepakati harga pelaksanaan proyek Pekerjaan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas untuk Ex. SD Negeri 11 Belakang Tangsi sebesar Rp2,1 milyar atau turun sekitar 5 (lima) persen dari nilai pagu anggaran.


Kecurigaan adanya konspirasi itu kian mencuat, ketika mengetahui bahwa CV. LEVIA CIPTA KONSTRUKSI (LCK) ternyata kontraktor pelaksana pada paket pekerjaan yang sama di TA.2024 lalu, seharga Rp533.221.042.


Hanya saja, proses pemilihan penyedia berbeda. Pada TA.2024 proses pemilihan penyedia dilakukan secara tender, sedangkan TA.2025 dilakukan secara e-purchasing.


PELAKSANAAN PEKERJAAN TIDAK SESUAI SPEKTEK


Berdasarkan tinjauan ke lokasi pekerjaan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas untuk Ex. SD Negeri 11 Belakang Tangsi, kamis (3/7) didapati beberapa hal yang diduga tidak sesuai dengan Spektek.


Semestinya, sebelum melakukan  pekerjaan, maka pihak penyedia telah mempersiapkan peralatan kerja, seperti scaffolding, genset dan kendaraan roda empat L-300.


Kenyataannya, pada saat melakukan pekerjaan pembongkaran atap seng, tidak didukung oleh peralatan pekerjaan sebagaimana mestinya yang tercantum dalam metode pekerjaan 


Selain itu, atap seng yang digunakan terindikasi tidak sesuai dengan Spektek. 


Seharusnya, atap seng yang digunakan memiliki tebal 0,25 mm, bermerk crown swan. Akan tetapi, atap seng yang dipasang tanpa merk, serta ketebalannya sangat diragukan.


Begitu juga dengan plang proyek yang semestinya dipasang sebagai informasi tidak terdapat pada lokasi proyek tersebut.


KABID SAPRAS DISDIK PADANG TIDAK TRANSPARAN 


Dinas pendidikan kota Padang melalui Kabid. Sapras Disdik Padang Well Of Sanora saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/7) saat di kantor Disdik Padang terkesan menutupi informasi terkait pelaksanaan proyek rehabilitasi sedang/berat Ek.SDN 11 Belakang Tangsi.


Terbukti, ketika media berulang kali mempertanyakan tanggal diterbitkannya SPMK proyek tersebut, namun sebagai PPK, Well Of Sanora tidak kunjung memberikan jawabannya.


"Saya baru mulai masuk kerja hari ini, dan belum ada saya pantau", ujarnya.


Kabid Sapras Disdik Well Of Sanora terkesan dengan sengaja menutupi informasi tersebut kepada publik.


KONSULTAN PENGAWASAN TIDAK BEKERJA MAKSIMAL 


Seperti diketahui, proyek rehabilitasi sedang/berat Ek.SDN 11 Belakang Tangsi itu tepat berada dilingkungan kantor Disdik Padang, namun fungsi pengawasan sepertinya tidak berjalan sesuai harapan. Bahkan, konsultan pengawas seakan "tutup mata". 


Kuat dugaan, pelaksanaan pekerjaan dilakukan tanpa request terlebih dahulu.Karena, pelaksanaan pekerjaan yang semestinya mengacu pada analisa harga satuan Permen PUPR No. 68 tahun 2024, tetapi tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.


Pada analisa harga satuan telah dijelaskan, untuk pekerjaan pembongkaran beton bertulang menggunakan Jack hammer serta genset. 


Kenyataannya, peralatan tersebut tidak ada pada saat pelaksanaan pekerjaan pembongkaran itu dikerjakan.


Hingga berita ini diturunkan, media ini masih berupaya untuk mengumpulkan data, informasi serta melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.


Tunggu berita selanjutnya !


#Tim




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"