Padang (LN) --- Widya Navies Terpilih menjadi Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2029 dengan telah berhasil meraih suara terbanyak dalam Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumatera Barat yang berlangsung aman, damai dan demokrasi pada Rabu (22/5/2024) di Auditorium Gubernuran di Padang.
Dalam KLB itu, hanyak 284 pemilih yang menggunakan hak suaranya dari 300 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh PWI Pusat.
Berdasarkan hasil pengumuman Pimpinan Sidang KLB PWI Sumbar, Amiruudin, dia mengumumkan Widya Navis menang telak dengan perolehan suara sebanyak 174 dan akan memimpin PWI Sumbar untuk periode 2024-2029. Kandidat lainnya, Adrian Tuswandi alias Toaik meraih 5 suara, Almudazir 3 suara, dan Heranof Firdaus 102 suara.
Untuk kandidat DKP, Zul Effendi juga meraih suara yang sama dengan Widya Navies yakni 174 suara, sedangkan Eko Yanche Edrie memperoleh 110 suara berdasarkan hasil penghitungan suara dari 284 suara sah dalam KLB PWI Sumbar itu.
"Selamat untuk Ketua PWI Sumbar terpilih," ujar Amiruddin usai penghitungan suara.
Ajang pemilihan pimpinan PWI Sumbar ini berlangsung dengan tertib, aman dan tertib. Serta lebih mengutamakan azas demokrasi.
KLB ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah pada pagi hari Rabu (22/5) di Auditorium Gubernuran.
Mahyeldi menegaskan peran penting wartawan dalam demokrasi serta berharap agar konferensi ini dapat berjalan lancar sesuai harapan.
"Wartawan adalah bagian penting dalam berdemokrasi. Untuk itu, saya berharap KLB dapat berjalan dengan lancar sebagaimana diharapkan," ujar Mahyeldi.
Ia juga mengimbau PWI untuk terus menjaga kekompakan dan kesolidan, menekankan pentingnya kerjasama dalam setiap organisasi di Sumatera Barat.
Ketua Panitia Pelaksana KLB, Sawir Pribadi, menjelaskan bahwa KLB ini diadakan berdasarkan arahan dan instruksi dari PWI Pusat.
"PWI Pusat juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan jumlah pemilih hak suara sebanyak 300 orang untuk KLB ini," jelas Sawir.
Dari tujuh bakal calon yang diusulkan untuk posisi Ketua PWI dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Sumatera Barat, hanya enam yang lolos verifikasi oleh PWI Pusat.
"Satu orang dinyatakan belum lolos verifikasi. Dari enam orang calon tersebut, lima bersaing untuk posisi Ketua PWI Sumbar dan dua untuk Ketua DKP," terang Sawir.
Sawir Pribadi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya KLB ini.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, di antaranya Pemprov Sumbar melalui Dinas Kominfotik Sumbar, Biro Adpim, dan Biro Umum Setdaprov Sumbar," ucapnya.
Tidak lupa, ia memberikan penghargaan kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan KLB ini, bahkan bekerja siang dan malam tanpa mengenal hari libur demi kesuksesan acara ini.
Dengan dibukanya KLB ini, diharapkan PWI Sumatera Barat dapat semakin solid dan berkontribusi lebih dalam mendukung demokrasi serta kemajuan daerah.
PWI Pusat Tetapkan Calon dalam PDPRT, Fokus pada Kompetensi dan Kepatuhan Aturan Baru
Terpisah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kini menetapkan calon untuk Pemilihan Dewan Pengurus dan Rapat Tahunan (PDPRT). Proses penetapan calon ini dilakukan oleh PWI Pusat setelah menerima usulan dari PWI daerah yang kemudian diverifikasi.
“Aturan yang baru melarang ASN menjadi anggota PWI. Dan anggota PWI yang berstatus ASN paling banyak di Sumatera Barat. Ini akan ditertibkan,” kata seorang pejabat PWI.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa semua wartawan yang sudah lanjut usia diwajibkan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Semua anggota PWI wajib kompeten. PWI akan melaksanakan UKW bagi wartawan lanjut usia, ujiannya gratis,” terangnya.
Untuk menghadapi Pilkada 2024, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan surat edaran yang meminta Kepala Daerah bekerjasama dengan PWI.
"Edaran Mendagri ini meminta Kepala Daerah bekerjasama dengan PWI untuk membantu sosialisasi Pilkada bermartabat," ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, PWI berupaya meningkatkan profesionalisme dan integritas anggotanya, serta mendukung penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik dan bermartabat.
#red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar