Geliat Pembangunan Infrastruktur Sumbar TA. 2022, Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Padang (LN)--Pembangunan infrastruktur provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menggeliat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai landasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melakukan pembangunan daerah 5 (lima) tahun kedepannya secara bertahap mulai terwujudkan.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah beberapa waktu lalu mengatakan, pemprov Sumbar secara konsisten melakukan Pembangunan insfratruktur guna meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Sumbar.

Melakukan percepatan pembangunan agar provinsi Sumbar bisa menjadi daerah yang maju, serta mampu bersaing dengan provinsi lainnya.

Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar sebagai ujung tombak terus melakukan pembangunan infrastruktur secara berkesinambungan.

Dinas BMCKTR Sumbar dibawah komando, Era Sukma Munaf memakai motto, bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat, telah menuntaskan program kerja secara baik sesuai dengan RPJM tersebut.

Pada tahun 2022, Dinas BMCKTR Sumbar telah berhasil menyelesaikan beberapa pembangunan infrastruktur di Sumbar.

Dengan melakukan pembangunan ruas jalan dan jembatan serta penanganan sarana dan prasarana gedung perkantoran.

Diantaranya, penyelenggaraan Jalan Provinsi Paket pekerjaan Pelebaran Jalan Menuju Standar Di Ruas Padang Koto Gadang – Palembayan (P.088) dengan panjang penanganan 1.282 meter (aspal dan rigid)

Serta, Paket. 1 Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan provinsi KSPN Mandeh (PHJD), Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok dan Kota Padang. Dengan ruas jalan Pasar Baru – Alahan Panjang (P.073), Teluk Kabung – Mandeh – Tarusan (P.083), Teluk Bayur – Nipah – Purus (P.098) dan Batu Batembak – Pelabuhan Panasahan (P.100)

Paket. 2 Paket. 1 Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan provinsi KSPN Mandeh (PHJD), Ruas Jalan Solok – Alahan Panjang (P.071)

Paket. 3 Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan provinsi KSPN Mandeh (PHJD), ruas jalan Simp. Duku (Ketaping)-Pariaman (P.075)

Selain itu, Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumatera Barat, sebagai pusat budaya termasuk di dalamnya pengembangan dan pengolahan pusat dokumentasi, etalase dan informasi seni budaya dan pariwisata Sumatera Barat. (*)