Padang (LN)---Setelah aktif melaksanakan kegiatan sosial, Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW RI) rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-IX di Esa Cafe, kawasan GOR H. Agus Salim, Sabtu 26 Juli 2025 dengan tema "Bersatu, Berkarya dan Berkontribusi untuk Bangsa".
Ikut hadir dalam acara, Kabid Humas Polda Sumbar, perwakilan Lantamal II Padang, perwakilan Pemko Padang, Bank Nagari, dan perwakilan dari organisasi profesi kewartawanan.
Kehadiran IKW merupakan sebagai wadah persatuan wartawan untuk saling memberikan dukungan moril dalam berbagai kegiatan terutama sosial, tempat berbagi informasi, diskusi, dan menghasilkan solusi bersama yang dapat dijadikan usulan kepada pemerintah.
Ketua IKW, David Efendi menyampaikan IKW terbentuk berawal dari meninggalnya salah seorang wartawan.
Saat itu David bersama wartawan lainnya berinisiatif mengumpulkan dana sosial yang akan diserahkan untuk keluarga almarhum.
"Berawal dari meninggalnya Riko, salah seorang wartawan saat menjalankan kegiatan jurnalistik, disepakati oleh 12 wartawan untuk mendirikan wadah kegiatan sosial wartawan tahun 2016," tutur David mengenang kembali.
"Kita akan bangun kembali eratnya hubungan sesama wartawan. Awalnya kita bersatu dan mengadakan pertemuan sekali sebulan. Melalui arisan, kita bersilaturahmi dan berdiskusi untuk kegiatan sosial," ujarnya menambahkan.
"Alhamdulillah sampai saat ini IKW tetap solid dan kompak. Terima kasih saya sampaikan kepada kawan-kawan yang senantiasa menjaga keutuhan, dan terima kasih juga kepada semua tamu undangan yang berkenan hadir dalam HUT IKW ini," lanjut David menutup keterangannya.
Sementara itu pada tempat yang sama, wartawan senior sekaligus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Mentawai, Jhoni Mardieson berikan apresiasi kepada IKW yang sukses menyatukan wartawan secara personal dari berbagai organisasi.
"Sudah lama saya mengetahui IKW, ini hanya organisasi sosial sebagai tempat saling tukar informasi dan bersosial sesama wartawan maupun kepada masyarakat," kata Ketua PWI Kepulauan Mentawai yang biasa akrab disapa Jeje.
"IKW ini bagus, siapapun bisa ikut bergabung. Dulu saya sempat ingin bergabung, tapi waktu dan kesempatan yang belum ada. Setelah selesai acara ini, saya akan bergabung dengan IKW," ungkap Jeje menyatakan sikap.
Disela acara, Jeje sempat menyampaikan usulan agar IKW segera memiliki sekretariat.
Sekaligus mengagendakan kegiatan "Seloroh Pagi" pada waktu dan tempat yang disepakati secara bersama.
Seloroh pagi, dapat diagendakan 2 kali dalam sebulan atau 1 kali sebulan.
Seloroh pagi sebagai ajang tatap muka sesama wartawan yang dihadiri Kepala Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan unsur pejabat secara bergantian.
Selain mempererat silaturrahmi, seloroh pagi juga saling diskusi dan bertukar informasi mengenai masyarakat, pemerintah, pembangunan daerah, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), serta perihal lainnya.(JJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar