Amril Amin (AA) yang akrab disapa Aciak Amin digadang-gadangkan maju sebagai bekal calon (Balon) wali kota Padang priode 2024-2029.
Bahkan pada beberapa tempat di kota Padang telah terpasang reklame bergambar AA dengan nama usaha merk retail miliknya.
Keberadaan reklame itu, Seakan akan menunjukan keseriusannya untuk maju sebagai balon wako Padang kepada publik.
Meskipun demikian, ternyata masih banyak publik yang meragukan akan hal itu, apalagi para pengamat politik.
Majunya AA dalam bursa walikota Padang, bahkan dianggap sebagai manuver politik kacangan yang gampang diprediksi.
Apakah alasannya..?
Sebagaimana diketahui, AA berasal dari partai yang sama dengan walikota Padang Hendri septa (HS), yaitu partai PAN.
Dalam struktur organisasi DPD PAN Padang, HS menjabat sebagai ketua DPD PAN Padang, sedangkan AA sebagai Wakil Ketua.
Apabila dicermati, majunya AA dalam bursa walikota hanya "OYAK OSEN" saja. Terkesan sebagai "pressure" kepada Ketua DPD PAN Padang HS, karena dinilai telah gagal dalam mengembangkan dan memajukan partai PAN pada pemilihan legislatif lalu.
Meskipun demikian, HS sebagai walikota incumbent tetap menjadi pertimbangan bagi DPP PAN. Bahkan dapat dipastikan, HS yang akan mendapatkan jatah balon dari partai PAN.
Dengan demikian, otomatis AA akan tersingkir sebagai bakal calon wako Padang dari partai PAN, kecuali AA tetap bersikeras maju menjadi balon melalui jalur partai lain.
Namun jika hal itu ditempuh, konsekuensinya sangat berat, karena AA harus mundur (keluar) dari partai PAN, serta meninggalkan kursi di legislatif (DPRD Padang).
Sedangkan untuk bisa mendapatkan kursi di legislatif itu, AA telah menghabiskan dana yang cukup besar.
Jadi, terasa sangat naif AA maju di bursa balon walikota Padang pada pilkada mendatang.
MAJU SEBAGAI BALON WAKO, STRATEGI PROMOSIKAN MERK USAHA UNTUK HINDARI PAJAK REKLAME
Pada setiap Baliho/reklame AA yang terpasang, terdapat brand merk usaha retail miliknya.
Hal itu tentunya menimbulkan pertanyaan publik, apakah AA memang benar benar ingin maju sebagai balon wako Padang atau hanya sekedar ingin mempromosikan brand merk retail miliknya.
Cara seperti itu, ternyata sangat efektif untuk mempromosikan brand merk retail miliknya, tanpa harus dikenakan pajak reklame.
#LN01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar