Skandal Kredit Sritex: Aset Rp510 Miliar Dirut dan Istri Disita, Jejak Pencucian Uang Mulai Terbuka - Laksus News | Portal Berita

Breaking

"DENGAN SEMANGAT HARI BURUH SEDUNIA, KITA MAKMURKAN SWASEMBADA PANGAN BURUH NASIONAL"
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Minggu, 14 September 2025

Skandal Kredit Sritex: Aset Rp510 Miliar Dirut dan Istri Disita, Jejak Pencucian Uang Mulai Terbuka

 


Jakarta (LN) – Penyidikan kasus mega kredit Sritex memasuki babak baru. Kejaksaan Agung resmi menyita aset senilai Rp510 miliar milik mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto dan istrinya Megawati. Penyitaan ini diyakini sebagai pintu masuk untuk membongkar praktik pencucian uang (TPPU) yang diduga menjadi cara keluarga Lukminto menyamarkan hasil korupsi.


“Nilai aset yang diamankan mencapai Rp510 miliar,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, Jumat (12/9/2025).


Jejak Harta yang Tersebar


Dari catatan penyidik, Iwan Setiawan menguasai 57 bidang tanah di wilayah Banmati, Combongan, Jetis, Kedungwinong, Mandan, dan Tanjung, Sukoharjo. Sang istri, Megawati, tercatat sebagai pemilik 94 bidang tanah di Gupit, Jangglengan, Pengkol, dan Plesan, Kecamatan Nguter.


Selain itu, turut disita satu bidang tanah berstatus Hak Guna Bangunan atas nama PT Sukoharjo Multi Indah Textile Mill di Mojorejo. Aset dalam jumlah masif ini menimbulkan pertanyaan: apakah akumulasi kekayaan itu memang murni hasil bisnis, atau bagian dari strategi menyamarkan aliran dana kredit bermasalah?


Kredit Bermasalah, Kolusi Terselubung


Kasus ini bukan sekadar penyalahgunaan kredit biasa. Dalam perkara pokok, jaksa menemukan rekayasa kolektif yang melibatkan pejabat bank daerah agar pinjaman Sritex bisa cair. Setidaknya ada 12 orang tersangka yang diduga bersekongkol.


Nilai kerugian negara ditaksir Rp1,08 triliun. Duit yang seharusnya menjadi penggerak ekonomi justru mengalir ke perusahaan tekstil raksasa yang sedang megap-megap. Jaksa menilai penggunaan dana juga tidak sesuai dengan proposal pinjaman.


Sindikasi Bank Nasional Ikut Terseret


Penyidikan Kejagung tidak berhenti di bank daerah. Ada indikasi lebih jauh: kredit sindikasi yang melibatkan bank-bank besar – BNI, BRI, dan LPEI – juga tengah ditelisik. Skenarionya sama: pinjaman jumbo mengalir, tapi penggunaannya diduga menyimpang.


Jika benar terbukti, maka kasus ini bisa menjelma menjadi salah satu skandal perbankan terbesar pasca krisis 1998, dengan jaring-jaring kepentingan yang melibatkan pengusaha tekstil besar, bankir, hingga pejabat strategis.


Membuka Kotak Pandora


Dengan status tersangka TPPU yang menjerat Iwan Setiawan dan adiknya, mantan Wakil Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, publik menanti sejauh mana Kejaksaan berani membongkar “kotak pandora” ini.


Apakah penyitaan aset senilai setengah triliun rupiah hanyalah puncak gunung es? Ataukah akan terbongkar aliran uang ke kantong politikus, pejabat bank, hingga elit ekonomi yang selama ini terlindungi?


Satu hal jelas: kasus Sritex tidak lagi sekadar soal kredit macet, tetapi menyangkut pola sistematis korupsi dan pencucian uang dalam industri besar yang selama ini dianggap ikon tekstil nasional.


#red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Streaming Laksusnews"